Wednesday, 19 February 2014

Cara Mencegah Client Mengganti DNS secara Manual

Bagaimana cara mencegah client mengganti DNS manual misal ke 8.8.8.8? Pertanyaan ini ada pada artikel sebelumnya yakni : Cara Mudah Memblokir Situs-situs Dewasa dengan DNS di Mikrotik. Nah pada artikel kali ini saya akan coba menjawab nya dan memberikan solusi mencegah client mengganti DNS secara manual menggunakan Mikrotik.

Sebenarnya lebih tepat kalau kita sebut "Memaksa" Client menggunakan DNS Mikrotik. Karena siapapun bisa saja merubah setingan DNS di PC nya masing-masing. Nah, hal yang akan kita lakukan ini adalah memaksa client tersebut untuk menggunakan DNS kita walaupun DNS di PC nya sudah dirubah misal ke 8.8.8.8. Gimana caranya? Simak tutorial berikut :

Tutorial Cara Mencegah Client Mengganti DNS secara Manual :
1. Login ke Mikrotik via Winbox 

2. Masuk ke menu IP --> Firewall --> NAT --> Add --> 


- Pada tab General : 
==> Chain : dstnat
==> Protocol : 17 (udp)
==> Dst. Port : 53

- Pada tab Action :
==> Action : Redirect
==> To Ports : 53

3. Coba anda cek di PC, ganti DNS ke manual misal 8.8.8.8 dan akses situs yang harusnya diblokir.
4. Jika masih bisa, coba flush dulu DNS Cache nya di Mikrotik dan PC nya

Oke, selamat mencoba tutorial Cara Mencegah Client Mengganti DNS secara Manual ini ya. Semoga sukses :)

Cara Mudah Memblokir Situs-situs Dewasa dengan DNS di Mikrotik

Memblokir Situs-situs Dewasa degan Mudah di Mikrotik
Menciptakan suasana internet yang sehat itu penting. Apalagi jika bayak client dari jaringan kita adalah anak-anak atau anak sekolah yang belum boleh mengakses konten dewasa. Masalahnya, banyak sekali situs-situs dewasa yang beredar di internet. Hal ini bakal bikin pusing jika kita harus memblokir situs nya satu per satu.

Untuk dapat memblokir situs atau konten terentu di internet pada Mikrotik dapat dilakukan dengan cara :
1. Web Proxy
2. DNS Static
3. Firewall

Memblokir situs tertentu menggunakan Web Proxy sudah pernah saya bahas disini :
 
Begitu juga dengan memblokir situs dengan Firewall Mikrotik. 

Keduanya harus memasukkan daftar situs yang akan diblokir secara manual satu per satu. Hal ini tentu akan sangat merepotkan jika jumlah situs yang akan diblokir sampai ratusan bahkan ribuan. Kendala lainnya adalah kita tidak tau situs apa saja yang harus diblokir.


Nah, oleh karena itu solusi yang cocok adalah menggunakan DNS Static. Dalam hal ini kita dapat menggunakan DNS Gratis dari Nawala atau OpenDNS yang sudah memfilter konten berbahaya. Jadi kita tidak perlu lagi repot-repot memfilter manual semua situs-situs berbahaya tersebut.

Caranya sangat mudah, silakan anda login ke Mikrotik via Winbox.

1. Jika anda menggunakan DHCP Client, misalnya menggunakan internet dari speedy atau modem GSM maka anda harus menonaktifkan fitur "Use Peer DNS"
Masuk ke menu IP --> DHCP Client --> Buka DHCP client nya -- > uncheck "Use Peer DNS"



2. Masuk ke menu IP --> DNS --> Masukkan DNS Server nya di kolom Servers --> centang Allow Remote Request



- DNS Nawala (gratis tanpa register) :
  • 180.131.144.144
  • 180.131.145.145
- DNS OpenDNS (gratis register dulu) --> opendns.com

Bedanya jika menggunakan DNS Nawala jika masuk ke situs yang terblokir muncul pesan tetapi tidak dpat diganti. Sedagkan kalo OpenDNS bisa kita masukkan pesan tertentu sesuai keinginan seperti pada gambar pertama diatas.

Selain itu, jika menggunakan DNS Nawala kita ga bisa menambahkan atau mengurangi situs yang diblokir, sedangkan kalo menggunakan DNS OpenDNS bisa diatur situs apa saja yang mau diblokir. Namun jika menggunakan OpenDNS harus register dulu.

3. Setelah diganti DNS nya, jangan lupa untuk Flush DNS Cache nya. Pada menu DNS Settings --> Cache --> Flush Cache


atau bisa menggunakan command :
ip dns cache flush
4. Lakukan flush DNS cache juga pada windows dengan command di CMD :
ipconfig /flushdns

Nah, sekarang siapapun yang mengakses konten dewasa akan diblokir oleh DNS server. Namun masalahnya, bagaimana jika client mengganti alamat DNS nya secara manual misal pake DNS google 8.8.8.8? Hal ini akan membuat pemblokiran ini menjadi sia-sia.

Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara mencegah client mengganti DNS manual misal ke 8.8.8.8? Caranya dengan memaksa client untuk menggunkaan DNS dari Mikrotik kita. Tutorialnya silakan anda baca disini :
Cara Mencegah Client Mengganti DNS secara Manual

Oke, demikianlah Cara Mudah Memblokir Situs-situs Dewasa dengan DNS di Mikrotik. Silakan dicoba, dan semoga bermanfaat :)

Tuesday, 18 February 2014

Mengganti Tampilan Halaman Error Webproxy Mikrotik

Tampilan Halman error pada Webproxy Mikrotik dapat kita rubah sesuai keingininan. Tampilan asli halaman error web proxy Mikrotik adalah sebagai berikut :
 
Kita dapat merubah tampilan tersebut dengan mengganti/merubah script yang ada di file /webproxy/error.hrml pada mikrotik. 


Namun jika direktori dan file tersebut tidak muncul di Mikrotik, maka anda harus mereset file HTML nya.
1. Masuk ke menu IP --> Web Proxy --> Reset HTML


2. Copy file error.html via File List atau akses FTP Mikrotik


3. Silakan anda edit filenya atau ganti dengan error page anda sendiri.

4. Yang perlu diperhatikan adalah, tidak semua kode HTML dapat dieksekusi di halaman error ini. Misalnya : tidak dapat menampilkan gambar atau animasi lainnya.

5. Jika anda ingin menambahkan gambar pada halaman error nya, file gambar nya bisa dirubah dulu ke dalam base64 string di web ini
http://webcodertools.com/imagetobase64converter

6. Selanjutnya bisa masukkan code HTML hasil convert nya ke halaman error tadi. Contoh nya seperti ini :


7. Hasilnya seperti ini :


Oke sekian dulu Tutorial Mengganti Tampilan Halaman Error Webproxy Mikrotik ini. Silakan anda coba :)

Sunday, 16 February 2014

Ebook Panduan Tutorial Teknisi Laptop Lengkap PDF

Ebook Panduan Tutorial Teknisi Laptop Lengkap PDF - Kali ini admin akan mereview sebuah Ebook yang sangat penting untuk anda miliki, baik selaku teknisi laptop maupun kapasitas anda sebagai pengguna laptop biasa, sebab kerusakan pada laptop bisa saja terjadi karena banyak sebab yang mau tidak mau menuntut biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Itulah alasan mengapa sebagai pengguna laptop sekalipun, kita harus memahami bagaimana cara merawat dan memperbaiki laptop dengan langkah yang benar. 

Ebook Panduan Teknisi LaptopJika ada diantara anda yang saat ini ingin sekali memiliki keterampilan memperbaiki laptop, namun anda sendiri masih merasa sebagai pengguna pemula yang ingin belajar secara otodidak. Sejujurnya anda bisa belajar dari banyak sumber baik itu buku, internet, ikut kursus dan lain sebagainya. Meski keberadaan buku - buku Teknisi masih belum terlalu banyak, belajar dari Internet tidak tau harus belajar darimana, sementara pilihan yang paling bijak adalah dengan ikut kursus teknisi laptop. Namun jika memang belum memungkinkan karena biaya yang mahal dan masih langkanya kursus teknisi laptop, maka saya merekomendasikan BAGI SOBAT yang SERIUS ingin belajar Teknisi Laptop memiliki Buku Pegangan Teknisi Laptop yang bisa dipakai secara otodidak bahkan oleh Pemula Sekalipun.

Berikut adalah Detail Lengkap Ebook Teknisi Laptop
Ebook Teknisi Laptop ini memiliki Halaman 359. Membahas secara tuntas tentang :
  1. Pengenalan Laptop dan Netbook
  2. Pembahasan Bagian-bagian Laptop
  3. Cara Membongkar dan Memasang Kembali Laptop
  4. Pembahasan dan Perbaikan Kerusakan Laptop
  5. Perbaikan Chipset-VGA Card Pada Motherboard

DAFTAR ISI EBOOK
CHAPTER  #1  PENGENALAN TENTANG LAPTOP
  1. Pengertian Laptop/Notebook Subnotebook Netbook
  2. Sejarah Notebook/Laptop
CHAPTER  #2 PENGENALAN DAN PEMBANASAN BAGIAN-BAGIAN LAPTOP
  1. Power AC/DC Adapter
  2. Baterai laptop
  3. Motherboard Laptop
  4. Keyboard Laptop.
  5. Processor atau CPUCPU Cooling Fan
  6. Memory RAM
  7. Hard drive
  8. Graphic Card atau Video Card
  9. CD/DVD-RW Optical Drive
  10. Sound card
  11. Wireless Card
  12. Layar laptop/LCD Screen
  13. Screen Inverter Board
  14. Screen Backlight Lamp
  15. LCD Screen Cable
  16. Display Hinges
  17. Web Camera
CHAPTER  #3  MEMBUKA DAN MEMASANG KEMBALI SPARE PART LAPTOP
  1. Peralatan Kerja Teknisi Laptop
  2. Membuka dan memasang spare part laptop Acer
  3. Membuka Dan Memasang Spare Part Laptop Asus
  4. Membuka Dan Memasang Spare Part Laptop Compaq Presario
  5. Membuka Dan Memasang Spare Part Laptop Dell Studio
  6. Membuka Dan Memasang Spare Part Laptop Lenovo – IBM
  7. Membuka Dan Memasang Spare Part Laptop Sony Vaio
  8. Membuka Dan Memasang Spare Part Laptop Toshiba
  9. Membuka Dan Memasang Spare Part Laptop Lain
CHAPTER  #4  PERAWATAN LAPTOP
  1. Tips Merawat dan Mengawetkan Bateray Laptop
  2. Membersihkan Keyboard Laptop
  3. Membersihkan LCD Laptop
  4. Tips Membersihkan Pendingin Processor
  5. Tips Membersihkan Bagian-Bagian Laptop Yang Lain.
  6. Pemeliharaan Perangkat Lunak Menyehatkan Komputer
  7. Tips Merawat Sistem Operasi
CHAPTER  #5  TROUBLESHOOTING HARDWARE LAPTOP, PEMBAHASAN DAN SOLUSI
  1. Flowchart Troubleshooting Laptop
  2. Troubleshooting Power Ac Adapter, Pembahasan Dan Solusi
  3. Troubleshooting Battery Laptop, Pembahasan Dan Solusi
  4. Troubleshooting Hard Drive, Pembahasan Dan Solusi
  5. Diagnosa Kerusakan Hard Drive
  6. Troubleshooting Memori, Pembahasan Dan Solusi
  7. Diagnosa kerusakan Memori
  8. Troubleshooting Motherboard, Pembahasan Dan Solusi
  9. Troubleshooting Processor Pembahasan Dan Solusi
  10. Troubleshooting Cd/Dvd, Pembahasan Dan Solusi
  11. Troubleshooting Sound System, Pembahasan Dan Solusi
  12. Troubleshooting Vga, Pembahasan Dan Solusi
  13. Troubleshooting LCD Monitor, Pembahasan Dan Solusi
  14. Daftar Contoh Tampilan Gambar Kerusakan LCD Laptop
  15. Troubleshooting Backlight Lamp, Pembahasan Dan Solusi
  16. Troubleshooting Wireless Card, Pembahasan Dan Solusi
  17. Troubleshooting USB , Pembahasan Dan Solusi
  18. Troubleshooting Suara Beep, Pembahasan Dan Solusi
  19. Troubleshooting Hardware Lain, Pembahasan Dan Solusi
CHAPTER  #6  TUTORIAL REFLOW SOLDERING  PADA MAINBOARD LAPTOP
  1. Pengertian Reflow Soldering
  2. Penjelasan Tentang Ball Grid Array-BGA
  3. Tools Yang Diperlukan Untuk Reflow Soldering
  4. Contoh Cara Kerja Reflow Soldering
CHAPTER #7 TROUBLESHOOTING SISTEM OPERASI, PEMBAHASAN DAN SOLUSI
  1. Membedakan Kerusakan Hardware Dan Software
  2. Troubleshooting  Pesan Operating System Not Found
  3. Troubleshooting  Booting Gagal, Laptop Selalu Restart  Ulang
  4. Troubleshooting  Booting Berhasil Tetapi Booting Lambat
  5. Troubleshooting  Booting, Tetapi Selalu “Safe Mode”
  6. Troubleshooting  Laptop Hang Ketika Proses Shutdown
  7. Troubleshooting  Shutdown, Malah Restart  Otomatis
  8. Troubleshooting  Shutdown Berjalan Sangat Lambat
  9. Troubleshooting  Hardware Tidak Terdeteksi Oleh Laptop
  10. Troubleshooting  Port USB Tidak Bisa Digunakan
  11. Troubleshooting  Password Expired
  12. Troubleshooting  System Tidak Stabil Atau Sering Error
  13. Troubleshooting  Laptop Pada Blue Screen Of Death
  14. Troubleshooting  Proses Instalasi Gagal
  15. Troubleshooting  Pesan Ntdll.Dll Error
  16. Troubleshooting  Kerusakan File Boot.Ini
  17. Troubleshooting  BOOTMGR Is Missing
  18. Troubleshooting  Master Boot Record
  19. Troubleshooting  Pesan NTLDR Is Missing
  20. Troubleshooting  Komputer Restart Sendiri
  21. Troubleshooting  Komputer Tidak Bisa Shutdown
  22. Troubleshooting  Komputer Mati Sendiri
  23. Troubleshooting  Fatal Exception Error
  24. Troubleshooting  Safe Mode Tidak Dapat Diakses
  25. Troubleshooting  Komputer Mati Tanpa Peringatan
  26. Troubleshooting  Runtime Error
  27. Troubleshooting  USB Device Not Recognized
  28. Troubleshooting  STOP 0x0000008e Error
  29. Troubleshooting  Error Kernel32.Dll
  30. Troubleshooting  Corrupt Hal.Dll Error
  31. Troubleshooting  Komputer Tidak Ada Suara
  32. Troubleshooting  Lupa Password Windows
CHAPTER #8  TIPS DAN TRIK PADA WINDOWS XP
  1. Tentang BIOS Motherboard
  2. Apa Yang Anda Butuhkan Untuk Upgrade BIOS?
  3. Install Ulang Windows XP
  4. Recovery Console Dengan Install Repair Windows
  5. Cara Mencari File Hilang Pasca Sistem Restore
  6. Tindakan Awal Pada  Laptop Yang Mati Total
  7. Melakukan Recovery Console Dari Command Prompt
  8. Melakukan System Restore Melalui Safe Mode Command Prompt
  9. Mengatasi gagal install ulang windows
  10. Perbaikan Komputer Yang Mati Hanya Beberapa Menit Setelah Start
  11. System Restore
  12. Mengakses Safe Mode
  13. Cara Mudah Membuat Windows XP USB Flashdisk
  14. Cara Install Windows XP Pada Harddisk SATA Dengan Bantuan Nlite

Harga Ebook Diatas Rp. 134.000

Meski sudah lengkap, Ebook diatas belum cukup menjadikan anda Teknisi Laptop yang Handal.
Anda perlu memiliki beberapa Ebook lain tentang Perbaikan Laptop, Saran Saya : Jangan membeli secara Eceran, Paket Diskon Jauh Lebih Sangat Murah. Jadi Belanjalah dengan Paket Diskon. Klik Detail Ebook Lengkap Disini !

Registrasi Dulu, Dapatkan beberapa Ebook Gratis disana
Pastikan anda masih mendapatkan Harga Diskon Rp. 197.000
Dengan segera memesan Ebook Premium (BERBAYAR)

Update :
Saat ini, setiap member di Qbonk cukup membayar sekali Rp. 197.000 sudah dapat mendownload semua Ebook. Jika ada tambahan Ebook di kemudian Hari, sudah Gratis untuk semua member.
Bayar Sekali, Download Selamanya


Thursday, 6 February 2014

Cara Belajar Mikrotik dari Awal : Dasar Seting Mikrotik

Pada dasarnya blog Tutorial Mikrotik Indonesia ini memang di buat untuk menyajikan tutorial dasar Mikrotik bagi pemula berupa setingan dasar Mikrotik dari awal. Nah, untuk itu bagi anda yang baru mengenal mikrotik dan ingin belajar lebih banyak tentang Mikrotik, silakan simak artikel yang ada di blog ini :

http://mikrotikindo.blogspot.com/

1. Sebelum anda mulai belajar Mirotik, ada baiknya anda belajar dulu tentang dasar jaringan komputer disini :

2. Selanjutnya anda juga perlu tau tentang dasar-dasar istilah Mikrotik berikut :  

3. Jika anda ingin menggunakan Mikrotik tanpa Router Board, yaitu dengan menginstall Mikrotik di PC, silakan simak artikel berikut ini :

4. Untuk mengakses Mikrotik anda dari PC dilakukan dengan cara-cara berikut ini :  

5. Selanjutnya anda dapat konfigurasi Mikrotik anda sesuai dengan keinginan dan tujuan anda. Silakan cari tutorial yang sesuai seperti disini :

Jika anda punya pertanyaan seputar mikrotik jangan sungkan untuk bertanya di kolom komentar, atau silakan gabung ke Forum MikrotikIndo di Facebook dengan like Facebook page ini :

Tuesday, 4 February 2014

Cara Memblokir Situs Menggunakan Web Proxy MikroTik

Web Proxy Mikrotik memiliki beberapa fungsi, salah satunya yaitu fungsi filtering. Fitur Filtering Web Proxy ini dapat membatasi akses konten-konten tertentu yang di-request oleh client. Anda dapat membatasi akses ke situs tertentu, ekstensi file tertentu, melakukan redirect (pengalihan) ke situs lain, maupun pembatasan terhadap metode akses HTTP. Hal tersebut tidak dapat anda lakukan jika hanya menggunakan NAT. Penjelasan selengkapnya tentang Web Proxy Mikrotik ada disini :

Selanjutnya kita akan coba memblokir sebuah situs tertentu menggunakan fitur filtering Web Proxy ini. Pastikan Transparent Web Proxy Mikrotik sudak aktif. Jika belum silakan anda seting sesuai tutorial berikut ini :

Jika Transparent Web Proxy sudah aktif, kita mulai langkah-langkah Cara Memblokir Situs Menggunakan Web Proxy MikroTik berikut ini :

1. Login ke Mikrotik dengan Winbox

2. Masuk ke menu IP --> Web Proxy --> Access --> Add rule baru



3. Masukkan detail website yang mau di blok
> Dst. Port : isikan port http 80
> Dst. Host : isikan alamat website yang mau di blok misalnya www.rizkyagung.com
> Action : pilih deny untuk memblokir akses nya


4. Sebelum rule nya diaktifkan pastikan cek website yang mau di blok itu bisa dibuka apa tidak.



5. Aktifkan rule nya, dan cek apakah website sudah berhasil di blokir. Jika sukses maka akan tampil halaman error seperti ini :



6. Kita juga bisa memodifikasi rule nya dengan me-redirect ke situs lain. Misalnya ketika ada user yang mengakses web www.rizkyagung.com maka akan langsung dialihkan (redirect) ke blog ini MikrotikIndo.blogspot.com. 
Tinggal isikan saja alamat website nya di kolom Redirect To :



Oke, silakan anda coba dan isikan website apa saja yang mau diblokir. Selamat mencoba Cara Memblokir Situs Menggunakan Web Proxy MikroTik ini :)

Menambah Cache Proxy Mikrotik Menggunakan USB Flashdisk

Salah satu fitur dari Mikrotik adalah Web Proxy. Namun, jika menggunakan web proxy internal Mikrotik, kadang kurang maksimal karena ukuran cache drive internal nya terbatas, menyesuaikan ukuran memori internal Mikrotik nya. Jika anda menggunakan PC sebagai Mikrotik, bisa memanfaatkan harddisk nya untuk ditambahkan sebagai cache drive web proxy Mikrotik. Namun, jika Mikrotik nya berupa Router Board tidak bisa dilakukan. Tapi jangan khawatir, pada Router Board tipe-tipe tertentu yang sudah mendukung port USB bisa ditambahkan memori external sebagai cache drive web proxy Mikrotik.

Nah, kali ini saya akan membahas tentang penggunaan memori external USB berupa Flashdisk / Harddisk external sebagai cache drive tambahan pada Web Proxy Mikrotik yang support port USB. Ada beberapa tipe Router Board yang sudah support USB, seperti RB750UP, RB751U-2HnD, RB951Ui-2HnD, dsb. Dalam hal ini saya menggunakan RB951Ui-2HnD dan USB Flashdisk 8 GB sebagai cache drive Web Proxy.

Sebelumnya, pastikan web proxy anda sudah diaktifkan. Jika belum, silakan baca tutorial berikut ini :
Jika sudah, silakan siapkan Router Board anda dan sebuah USB Flashdisk. Anda juga bisa menggunakan hard disk external, tapi pastikan tidak ada data penting yang ada di dalamnya. Karena USB ini harus di format ulang dulu oleh Mikrotik agar dapat digunakan.

1. Colokan USB Flashdisk ke port USB RouterBoard anda
2. Nyalakan Mikrotik RouterBoard anda
3. Buka Winbox, masuk ke menu System --> Stores --> Masuk tab Disks --> Pilih USB nya --> Klik Format Drive. 


Jika berhasil maka status USB drive nya akan berubah menjadi Ready

4. Pindah ke tab Store --> Klik [+] 


> Beri nama terserah
> Type : web-proxy
> Disk : pilih usb1
> centang Acrivate
> Ok

5. Coba cek di menu Web Proxy : IP --> Web Proxy --> Cek bagian Cache Drive seharusnya sudah berubah dari system ke usb1



6. Cek di tab Status, Jika web proxy sudah digunakan seharusnya Cache Used nya akan mulai dari 0 lagi dan terus bertambah ketika digunakan browsing.


Nah, sekarang memori yang digunakan untuk menyimpan cache Web Proxy Mikrotik sudah bertambah besar. Jadi akan lebih banyak file yang bisa ditampung di cache proxy nya. 
Semoga bermanfaat :)
Posting Lama ►
 
Powered by Blogger.

Total Pageviews

Contact Us

Name

Email *

Message *

Copyright 2013 Komputer dan Jaringan Powered by Blogger