Monday 14 June 2010

Membangun HotSpot menggunakan Wireless Laptop dengan koneksi ke internet menggunakan modem 3G dan kartu M2

CARANYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

1. Pertama saya membuat koneksi ke internet menggunakan modem 3G dan kartu M2, untuk ini saya hanya perlu menginstall modem di Laptop saya ( Acer Aspire 5051 yang ga bakal hidup kalo ga ada listrik karena baterainya dah mati..hehe..) yang akan saya dijadikan gateway atau access point. kemudian dengan software bawaannya, saya setting sedikit koneksi ke internet ( setting koneksi M2 dah ada di starterpacknya ). Konek deh…. untuk ini anda bisa menggunakan koneksi yang lain seperti dial-up modem dall, kecuali Wireless Adapter Laptop anda karena akan digunakan untuk koneksi ke komputer client yang terkoneksi dengan hotspot yang akan kita bangun nantinya

2. Download Aplikasi yang diibutuhkan :

- WiPeer Software ( WiPeer 0.73 for Windows bisa di download di http://www.wipeer.com/download.php

- dotnetfx.exe atau Microsoft .NET Framework Version 2.0 donwload di http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=0856EACB-4362-4B0D-8EDD-AAB15C5E04F5&displaylang=en

3. Install Microsoft .NET Framework Version 2.0 dan tunggu sampai selesai

4. Install WiPeer dan tunggu sampai selesai…kemudian jelankan -pada tampilan awal kita diminta untuk memasukan id_login ke WiPeer. Masukkan terserah anda, kemudian klik OK.
- Selanjutnya pada form utama aplikasi WiPeer, pilih menu File-Connect Option maka akan muncul tampilan sbb:

Saturday 12 June 2010

setting wereless router / hotspot area

Now we can start to configure wireless router, and I will use Linksys WRT54G Wireless Router as an example. This router supports 802.11g and backward compatible with 802.11b standard. The authentications supported are WEP, WPA/WPA2 authentication with pre-shared key or RADIUS server. In case you plan to get a new router, I recommend you to get one of these wireless routers.

Read the router manual before starting to configure it. This is useful for you to understand the router features and how to configure it. If the manual is not came together with router, you can download it from vendor website.

Sometimes the vendor will prepare some quick setup wizard to expedite router configuration, but I’m not going to explain this method here. I will explain some important and common setting which will be found in most of the wireless routers from different vendors, so you can use wizard to start the installation and then check out the details here.

Also register your product at vendor website if possible. You will be notified of firmware update, security alert and also product related information.

Open your popular web browser (Internet Explorer, Opera, Netscape Communicator), then type http://192.168.1.1 and press "Enter". This IP address is factory default IP assigned to the router, you will be able to find it in wireless router manual. That’s why I said it’s important to read the manual.


You need to set computer with the IP sits in the network same as wireless router, so you can only access and configure it. In this scenario, I set computer IP as 192.168.1.10 (you can set 192.168.1.X, X= number between 2 and 254), netmask as 255.255.255.0 and gateway as 192.168.1.1.

continue reading and referensi klik link : http://www.home-network-help.com/wireless-router.html
 http://resnet.uci.edu/routersetup.asp
http://www.kotainternet.com/setting-billing-hotspot-integrasi-router-mikrotik.html
http://www.kotainternet.com/konfigurasi-hotspot-mikrotik.html

Friday 11 June 2010

Cara Membobol / Membuka password file rar dan zip di Windows

Setelah menulis postingan Cara Membobol / Membuka password file rar dan zip di linux.
kali ini postingan cara membuka password rar atau zip di windows.
yang memakai linux bisa dilihat disini...

sebut saja RAR password remover sistem kerjanya sama halnya dengan RarCrack yang digunakan di linux.
tetapi ada salah satu kekurang menurut saya dengan menggunakan software gratisan ini.
kekurangannya adalah "semakin banyak digit passwordnya, semakin lama mendapatkan passwordnya".

Cara menggunakan sangat mudah :
>> install dahulu, lalu klik Open file RAR, kemudian klik tombol Start.

di Rar password remover ada Teknik yang disediakan : ada
Brute-force attack, Boost-Up attack dan memakai dictionary.

Teknik Brute-force attack yang paling mudah menurut saya hanya perlu setting panjang digit minimal dan maximal password, kemudian karakter apa saja yang perlu di search / dicari kalo kurang yakin contreng saja pilihan All printable symbols.

Kolom Start from harus diperhatikan, jangan sampai karakter password yang semestinya di search/cari gak jadi karena sudah terlanjur diset.

coba lihat screen shootnya
silahkan anda coba software ini,
download di :

http://rapidshare.com/files/196198799/WinRar.PW.Remover-hs.rar

Membuat flashdisk menjadi RAM

Kamu punya masalah terhadap memory RAM kamu?kalau memory RAM kecil maka otomatis komputer anda pun ikut lambat.Hal itu biasanya membuat orang sebel.mau beli RAM baru tapi tidak punya duit.
kalau masalah kamu kaya gitu saya bisa memberi solusinya.
kamu punya flashdisk kan?zaman sekarang sudah banyak orang yang punya flashdisk.harganyapun juga semakin murah
di sini saya akan memberi trik menyulap FLASH DISK menjadi RAM.
kalau kamu tidak punya FLASH DISK kamu bisa gunakan HARDISK
terus gimana cara menyulapnya??
caranya mudah.hanya menggunakan satu applikasi saja.
silahkan download applikasinya di bawah ini


nama file : eBoostr.zip
ukuran file : 1018.07 KB
password : petruks.hexat.com
download :
http://www.ziddu.com/download/2915315/eBoostr.zip.html

Windows ReadyBoost sangat mudah digunakan. Ketika removable memori seperti flashdisk dipasangkan ke komputer, Windows akan memeriksa apakah flashdisk tersebut cukup cepat untuk digunakan oleh Windows ReadyBoost.
Langkah pertama click kanan pada icon safly remove device,kemudian pilih Properties dan akan muncul gambar seperti dibawah.
Jika anda ingin menggunakan flashdisk anda sebagai RAM maka beri tanda pada option "Use this Device",kemudian tentukan berapa besarnya yang akan digunakan sebagai penambah RAM.

Flashdisk yang Anda harus gunakan minimal USB 2.0, karena device yang digunakan harus mempunyai kecepatan hingga 3,5 MB/s. Flashdisk yang di gunakan untuk RAM, minimum 1,5x dari RAM yang terpasang. Misalkan RAM komputer Anda 1 GB, maka agar hasilnya terlihat, minimum flashdisk sebesar 1,5 GB. Ini juga berlaku bagi flashdisk tertentu yang mempunyai data transfer yang cepat, jika terlalu lambat flashdisk tersebut tidak bisa digunakan untuk Windows ReadyBoost.
Bagaimana anda tertarik ??Selamat mencoba.


sumber info ini klik disini

memberi password flasdisk tanpa software

Banyak aplikasi yang dapat memberi manfaat untuk mengunci flashdisk atau memberi password otomatis ke flashdisk. Tetapi beda lagi dengan postingan kali ini . sebelumnya cara ini saya dapatkan dari seorang programmer yang hebat http://inside-and.blogspot.com

"Cara ini sangat mudah dan bermanfaat apalagi seperti saya bermain di warnet sebelah rumah yang pakai flashdisk harus di comokin dulu di komputer sever. jadi bahaya dong bisa dibuka dari client lainnya"

Cara ini akan otomatis meminta password ketika flashdisk dimasukan ke PC dan jika password salah, maka komputer akan shutdown secara otomatis.
Langsung saja .

1. Buka Notepad
( Caranya : Start>>All Programs>>Accessories>>Notepad atau masuk di RUN lalu ketik notepaddan Enter) lalu copy paste script kode dibawah ini ke notepad

---------------------------------------------------
on error goto 0
dim s,quest,sd,m,winpath,fs
set sd=createobject("Wscript.shell")
set fs=createobject("Scripting.FileSystemObject")
set winpath=fs.getspecialfolder(0)
set s=wscript.createobject("wscript.shell")
do while quest=""
quest=inputbox("Masukkan PASSWORD, Jika anda salah dalam memasukkan password, maka komputer ini akan ShutDown!!!","http://pedasmaniscinta.blogspot.com")
if quest="" then
m=MsgBox("Maaf anda belum memasukkan password...!", 0+0+48, "http://pedasmaniscinta.blogspot.com")
end if
loop
if quest="TULIS PASSWORD DISINI" then
s.run "shutdown -a"
sd.run winpath & "\explorer.exe /e,/select, " & Wscript.ScriptFullname
else
s.run "shutdown -s -t 0"
end if
---------------------------------------------------

TULIS PASSWORD DISINI ganti sesuai keinginan anda, itu adalah sebagai tempat password anda. Pemakaian huruf kapital sangat berpengaruh. saya sarankan memakai angka yang sudah diingat di luar kepala.
lalu save as dengan nama dengan "passwordlock.vbs" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.

2. setelah selesai diatas.
lalu buka Notepad lagi, untuk pengaturan otomatis setelah flashdisk dimasukan di PC.
copy paste script kode dibawah ini ke notepad.

---------------------------------------------------
[Autorun]
shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbs
action=FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE
---------------------------------------------------

anda dapat merubah kata "FLASHDISK TELAH DILENGKAPI CODE" sesuai kata-kata mutiara keinginan anda sendiri.
setelah itu lakukan penyimpanan seperti file yang pertama, tetapi pada bagian File name tulislah "autorun.inf" tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.

Kemudian pindahkan kedua file yang telah anda buat tadi (autorun.inf dan passwordlock.vbs) ke dalam flashdisk anda.

langkah terakhir silahkan anda hidden autorun.inf dan passwordlock.vbs yang telah dibuat tadi.
Cara hidden : klik kanan pada masing- masing autorun.inf dan passwordlock.vbs lalu pilih properties centang kotak yang ada di tanda hidden. selesai . . . .


===========================
sumber info : pedasmaniscinta

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI ACTIVE DIRECTORY SERVER 2003 part -1


1.Start \ Administrative Tool \ Manage Your Server \
2.Tampil Menu Utama Untum \ “Memenaje Server” \ berikut :


3.Pilih \ Add or remove a role \ , tampak menu berikut :


4.Klik Next untuk melanjutkan, tampil lagi menu untuk konfigurasi server

5.Sorot kursor ke menu File Server Disk Quotas…………..
6.Klik next untuk lanjut
7.Tentukan kapasitas disk yang mau di share pada menu diatas, lalu klik Next

8.Klik Next \ Next, komputer akan menampilkan menu share a folder wizard seperti berikut


9.Klik Next untuk melanjutkan
10.Pada menu diatas, tentukan folder path yang mau di share, klik brows….misal drive C:\ atau D:\ setelah selesai Klik Next



11.Klik Yes jika ada permintaan share untuk melanjutkan, maka akan tempat menu seperti berikut :


12.Beri nama file share pada kotak Share name di atas, misal data server pusat
13.Klik Next untuk lanjut


14.Tentukan jenis file sharen-nya pada 4 pilihan menu diatas, misal All User have Read Only access artinya semua user hanya bisa membaca, atau pilih lainnya sesuai keinginan. lalu Klik Finish.

SELANJUTNYA >> ACTIVE DIRECTORY PART-2

CARA INSTAL ACTIVE DIRECTORY WINDOWS SERVER 2003 Part-2

Part ( 2 ), sebelum melakukan AD ini Baca AD Part (1) disini

Microsoft Windows 2003 Server tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda tidak menginstalasi Active Directori berarti komputer Anda hanya dijadikan Workgroup saja. Kalau dijadikan Workgroup, maka Active Directory tidak perlu diinstalasi.

Active Directory hanya bisa diinstalasi apabila sudah terpasang kartu jaringan NIC) yang baik dan benar serta harddisk harus di format NTFS, dan NIC minimal 2 buat
Active Directory merupakan sarana dalam komputer berbasis jaringan. Dengan ini pula semua client akan memanfaatkan fasilitas yang ada dalam suatu jaringan. Walaupun memang dengan membuat sharing di harddisk untuk sharing data bisa dilakukan, tetapi cara ini kurang baik untuk jaringan berbasis Client - Server.

KONSEP DAN FUNGSI ACTIVE DIRECTORY
Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peranan AD dalam jaringan dapat diumpamakan sebagai buku telepon, yang menyimpan daftar alamat dan informasi penting untuk mengenali berbagai obyek dalam jaringan.

Peran utama AD adalah menyediakan sarana untuk melakukan admnistrasi jaringan secara terpusat baik di level domain maupun lintas domain, selama antar domain tersebut masih berada dalam satu forest.

Dengan adanya AD semakin memudahkan administrator dalam mengelola jaringan sehingga tidak diperlukan administrator secara fisik, karena konfigurasi user, group, dan komputer dapat dilakukan secara remote. Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya Global Catalog (GC) yang menyimpan konfigurasi komputer dan obyek jaringan, dimana GC tersebut dapat diakses dari
manapun di dalam jaringan dengan memanfaatkan infrastruktur AD.

LANGKAH-LANGKAH SEBAGAI BERIKUT :

1.Untuk memulai instalasi Active directory, ikuti langkah manage file server langkag 1 sampai 5 diatas
2.Lalu klik next untuk langkah selanjutnya, dan ikuti semua petunjuk yang ada sampai tampil menu berikut :

3.Pada menu ini saya Pilih Domain controller for a new domain
4.Klik next, tampak menu seperti berikut :

5.Pilih domain in a new forest, lalu next

6.Ketik nama Full DNS Name for new domain, missal mserver.local
7.Lalu klik next, tunggu proses, hinga akan tampak menu selanjutnya :

8.Pada menu NetBIOS Domain Name biarkan nama yang sama dengan nama domain yang telah di buat sebelumnya, lalu lanjutkan dengan klik next, maka setelah klik next jika tidak terjadi kesalahan akan tampak seperti menu di berikut

9.Dialog diatas merupakan Database yang berhubungan dengan Active Directory yang akan menyimpan semua file yang bekerja dalam active directory, klik next untuk melanjutkan pekerjaan.

10.Pada Shared System Volume, biarkan folder system, lanjutkan dengan klik next saja


11.Pada tiga pilihan diatas pilih Install and configure the DNS ….. untuk membuat DNS server secara Otomatis, lalu next lagi

12.Pada menu di atas ini, anda diminta, apakah server ini hanya kompatibel untuk Client windows 2000 / 2003 atau support windows sebelumnya, tentukan pilihan anda, kali ini saya memilih untuk windows 2002 / 2003, lalu klik Next


13.Masukkan password pada kedua kolom di atas Lalu klik next
14.Tunggu proses Active directory Instalasi wizard selesai, seperti berikut
15.Setelah selesai proses, akan tampak seperti berikut, bahwa active directory menyatakan sudah selesai instalasi , dan langkah berikutnya AD akan menampiljan bahwa pekerjaan sudah komplit. Seperti gambar berikut.


16.Lanjutkan dengan Klik Finish, dan computer akan meminta Restart, lanjutkan mengkil Restart Now untuk menyelesaikan tugas instalasi AD.

Perbedaan OS 32-bit vs 64-bit

Ada beberapa komentar yang menanyakan perbedaan antara Windows 32-bit dan 64-bit. Kapankah harus menggunakan Windows 32-bit, dan kapan menggunakan Windows 64-bit? Apalagi sebagian besar hardware terbaru CPU-nya sudah mensupport 64-bit. Dari FAQ Microsoft tentang perbedaan 32-bit dan 64-bit yang saya terjemahkan dengan bebas dengan beberapa perubahan:

Apa bedanya 32-bit dengan 64-bit?

Istilah 32-bit dan 64-bit mengacu pada cara komputer prosesor (juga disebut CPU), menangani informasi. 64-bit versi Windows menangani sejumlah besar random access memory (RAM) lebih efektif daripada sistem 32-bit.

Manakah versi OS harus saya instal: versi 32-bit atau versi 64-bit?

Untuk menginstal OS versi 64-bit anda harus mempunyai CPU pada sistem anda yang mampu menjalankan Windows versi 64-bit. Manfaat menggunakan 64-bit sistem operasi paling jelas ketika Anda mempunyai RAM dalam jumlah besar yang jterpasang pada komputer Anda, biasanya 4 GB RAM atau lebih. Dalam kasus tersebut, karena 64-bit sistem operasi dapat menangani sejumlah besar memori yang lebih efisien daripada sistem operasi 32-bit. Sistem operasi 64-bit dapat lebih responsif ketika menjalankan beberapa program pada waktu yang sama dan sering beralih antar program.

Dapatkah program 32-bit berjalan pada sistem operasi 64-bit?

Banyak program yang bisa berjalan, tetapi program 32-bit akan berjalan lebih lambat di sistem operasi 64-bit dan driver 32-bit tidak bisa berjalan pada sistem operasi 64-bit

Dapatkah progam 64-bit berjalan pada sistem operasi 32-bit?

Semua program 64-bit tidak dapat berjalan pada sistem operasi 32-bit. Begitu pula driver-drivernya. Tidak bisa berjalan.

Dari tulisan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

* Jika komputer anda hanya memiliki RAM 4 GB atau kurang, lebih baik memakai OS 32-bit, terutama notebook yang rata-rata hanya memiliki 2 slot memory yang 1 slotnya hanya terisi maksimal 2 GB saja, untuk driver biasanya perusahaan notebook hanya menyediakan driver 32-bit saja.
* Jika komputer anda memiliki RAM di atas 4 GB, silakan memakai OS 64-bit, dengan catatan anda tidak dapat menggunakan beberapa hardware lama yang drivernya tidak tersedia oleh produsennya. OS 64-bit hanya berguna untuk bekerja berat, seperti merender 3Ds Max, pokoknya yang berat-berat.

Thursday 10 June 2010

Setting Modem ADSL

Setting modem dapat dilakukan melalui browser diantaranya dengan mengakses alamat http://192.168.1.1, http://10.0.0.2 atau melalui CD installer sesuai dengan buku manualnya.

Setelah masuk ke menu setting maka masukkan parameter berikut :
VCI = 8
VPI = 81
Service Category = UBR Without PCR
Connection type = PPPoE
Encapsulation = LLC

Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke layanan SPEEDY.

Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.

1. Lakukan network setting di PC (computer) sbb :

a. Start – Control Panel – Network Connection
b. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties
c. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.
d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.

2. Setting di windows XP sudah selesai dilakukan.

3. Kemudian lakukan setting modem sesuai merk dan jenis modem ADSL yang telah dipilih (lihat buku petunjuk operasional modem masing-masing atau hubungi technical support merk modem yang bersangkutan). Pada saat akan melakukan koneksi ke jaringan SPEEDY, isikan username dan password yang tercetak di SPEEDY-Broadband card.

Cara melakukan instalasi Modem ADSL untuk SPEEDY.

Panduan instalasi modem ini digunakan pada instalasi awal koneksi ke SPEEDY. Saat ini modem ADSL yang dijual di pasaran ada 2 macam yaitu menggunakan kabel USB dan Ethernet.

Berikut langkah-langkah instalasi modem sesuai dengan kabel koneksi yang digunakan.

A. Instalasi modem menggunakan kabel USB.

Lakukan pengecekan kelengkapan buku manual dan CD installer, ketika membeli modem. CD installer umumnya disertakan pada modem yang menggunakan kabel USB.

Masukkan CD Installer
Ikuti petunjuk yang tampil di window sampai selesai.
Kemudian hubungkan kabel USB ke PC.

Selanjutnya PC akan mendeteksi adanya hardware baru dan siap digunakan.

Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows 2000:

1. Klik Start, klik Setting,klik Control Panel,
2. Klik Network and Dial Up Connections.
3. Klik Make New Connection, klik Next,
4. Klik Dial Up to the Internet
5. Klik I want to setup my internet manually, klik Next
6. Klik I connect through a phone line and a modem klik Next
7. Pilih dan klik modem ADSL yang sesuai
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net
9. Password : *******
10. Klik OK dan Lanjutkan sesuai perintah yang muncul
11. Klik Finish

Panduan instalasi Dial Up koneksi ADSL menggunakan Windows Xp:

1. Klik Start, klik Setting, klik Control Panel.
2. Klik Network Connection
3. Klik Create a New Connection, klik Next.
4. Klik Connect to the Internet, klik Next
5. Klik Setup my connection manually, klik Next
6. Klik Connect Using Dial Up, klik Next
7. Klik modem ADSL yang sesuai, klik Next
8. Isi username : 15xxxxxxxxxx@telkom.net
Password : *******
9. Confirm password : *******
10. kemudian beri tanda v pada pilihan “Add a shortcut to the desktop screen”
11. Klik Finish

B. Instalasi modem menggunakan kabel Ethernet.

Lakukan pengecekan kelengkapan komponen modem seperti modem, power supply dan adaptor, petunjuk pemakaian, CD installer (bila ada), dan kabel-kabel untuk koneksi ke modem, PC serta line (jaringan telepon).
Sambungkan kabel ethernet dari modem ke PC.
Untuk setting Pilih IPDHCP untuk mendapatkan IP dari modem, dengan cara :
Klik Start, klik Setting, klik Control Panel,
Klik Network and Dial Up Connection,
Klik kanan Local Area Connection,
Klik Disable, Klik kanan Local Area Connection, Klik Properties,
Klik Internet Protocol (TCP/IP),
Klik Obtain an IP address automatically,
Klik Obtain DNS server address automatically, klik tombol OK dua kali (2x),
Klik kanan Local Area Connection,
Klik Enable

4. Lakukan pengecekan IP dengan Klik Start, klik Run, Klik cmd, Klik OK

5. Lakukan browsing ke IP modem ADSL : 10.0.0.2 atau 192.168.x.x (optional tergantung tipe modem)

6. Lakukan pengecekan saluran modem, dengan cara Ping 10.0.0.2 atau 192.168.x.x

7. Koneksi antara modem dengan PC sudah berjalan normal, dilanjutkan melakukan konfigurasi modem ADSL, dengan cara:
Buka Internet Explorer atau browser lainnya.
Ketik alamat http://10.0.0.2 atau http://192.168.x.x (optional tergantung tipe modem)
Lakukan setting instalasi modem ADSL sesuai dengan buku manual

Setting Linksys WRT54G ADSL Router


Linksys WRT54G merupakan Broadband Router yang dilengkapi dengan wireles yang dapat kita jadikan sebagai server gateway untuk koneksi Internet yang kita miliki, mungkin kalau kita harus menyediakan server pc maka cost yang harus kita sediakan akan lebih mahal. Untuk konfigurasi WRT54H ini tidaklah terlalu sulit. Adapun langkah-langkahnya :



Setting IP WAN & LAN

* Hidupkan Router Linksys WRT54G.
* Dengan menggunakan kabel UTP yang telah disediakan (UTP Straight kabel) colok kabel tersebut ke komputer atau notebook sedangkan di pada Router di colok ke port LAN.
* Set IP pada komputer/notebook menjadi DHCP dan biasanya akan mendapat IP otomatis dari Router.
* Lalu lihat IP yang didapat oleh komputer/notebook.
* dengan menggunakan browser, pada address bar browser masukkan ip gateway komputer (biasanya default dari router 192.168.1.1) .
* Kemudian muncul window yang meminta agar memasukkan password akses, default user dan password : admin
* Di bagian internet Connection Type pilih sesuai dengan koneksi yang digunakan ( tergantung ISP): DHCP atau Static.
* Pada baguan Network Setup, Settingan LAN bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan atau keinginan kita apakah static atau DHCP. kalau kita pilih statik maka kita harus mengisi IP Address. Netmask, Gateway dan DNS secara manual.
* Time Zonenya pilihlah GMT+7 untuk indonesia dan kemudian bisa di save.
* lalu Save Setting.
* sampai disini maka Router dah siap digunakan untuk koneksi Internet, tinggal kabel UTP dari perangkat yang terkoneksi ke internet kita colok ke port WAN.

Setting Wireless

* masuk ke Menu Wireless
* Pilihan Wireless network mode pilih aja Mixed.
* lalu SSID tulis sesuai kemauan kita ( bisa nickname, alamat, nama atau apapun itu)
* Wireless Channel dipilih default, kecuali bila di sekitar tempat kita banyak wifi/hotspot yang bisa menggangu koneksi (dari pengalaman nich perangkat ini jauhkan dari perangkat indovision karena sering mengganggu)
* kemudian Save Setting.

Agar koneksi Wireless aman, maka kita tinggal memasang security.Tipe security bisa kita gunakan WEP atau WPA. namun kebiasaannya banyak yang memilih WEP yang 64 bit.

Cara konfigurasinya Security Wireless :

* pilih Menu Wireless
* kemudian security mode pilih WEP
* untuk default transmite key pilih 1 ( boleh juga yang lain )
* WEP Encryption pilih 64 bits dengan 10 hex digits
* ketik passphrase dan klik generate, akan muncul 4 key untuk akses password wifi anda, silahkan gunakan Key 1, ( kalau kita memilih defaul transmitenya = 1).
* Save Setting

Maka sekarang Wireless Router sudah siap untuk digunakan baik menggunakan kabel maupun wireless serta wireless yang sudah memiliki security/ pengaman.

Koneksi Wireles Antar Laptop

Jaringan wireless ad hoc sangat cocok dilakukan pada saat saat penting untuk menghubungkan dua buah laptop atau lebih secara langsung tanpa membutuhkan peralatan tambahan seperti wireless router atau access point. Tidak hanya untuk keperluan File Sharing, bisa juga untuk share koneksi internet. Konfigurasi yang dibutuhkan tidaklah rumit. Untuk membuat jaringan wireless ad hoc, tiap wireless adapter cukup di setting menjadi Mode Ad Hoc.Brikut merupakan cara Setting jaringan Adhoc di Windows Xp Sp2.

* Nyalakan wifi
* Masuk ke network connection (klik start -->Control Panel --> Network and internet connection --> Network Connection )
* Klik kanan pada wireless network connection, kemudian klik properties.
* Pilih Tab Wireless Networks --> klik Advanced
* Pilih Computer-to-computer (ad hoc) networks only
* klik Close, Tampilan akan kembali ke jendela Wireless Network Connnection Properties
* Pada Preferred networks , klik Add
* Beri nama Network name (SSID) sesuai dengan yang kita inginkan, klik OK
* Pada Wireless network key, agar lebih mudah dulu network Authentication diisi : Open , pada Data encryption diisi : Disable, klik OK untuk keluar
* Lakukan hal / langkah yang sama pada laptop/komputer yang lain yang akan dikoneksikan. ( ingat nama /network name (SSID) harus sama
* Kalau kedua komputer sudah disetting seperti langkah di atas, langkah selanjutnya adalah tinggal mengkoneksikannya yaitu dengan masuk ke Network Connection, kemudian klik kanan pada Wireless Network Connection --> pilih View available wireless networks

Demikian cara sederhana untuk membuat Jaringan Ad Hoc antar Laptop, semoga bermanfaat (dirangkum dari berbagai sumber).

Wednesday 9 June 2010

Mempercepat Koneksi Internet tanpa software

Sebagai pengguna internet kadang kala kita sering mengeluh karena koneksi internet kita lambat. Alangkah nyamannya kita kalau kecepatan browsing kita bisa ditingkatkan. Ada 3 cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat koneksi internet kita yaitu sebagai berikut:


A. Memaksimalkan Bandwidth pada Windows
Tanpa kita ketahui Windows mengambil 20 % dari bandwidth yang kita punya. Hal ini dilakukan oleh Windows karena dia menyediakan 20 % bandwidth tersebut untuk Windows Update.Untuk memaksimalkan kecepatan internet kita, kita harus mengambil kembali bandwidth yang dialokasi oleh Windows untuk Windows Update. Caranya sebagai berikut:

1.Click Start. Kemudian click Run, ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
2.Setelah itu akan muncul jendela Group Policy. Pada jendela sebelah kiri pilih Computer Configuration – Administrative Template. Setelah itu pilih Network dan click Qos Packet Scheduler.
3.Kemudian pada jendela sebelah kanan double click Limit Reservable Bandwidth.
4.Pada jendela Limit Reservable Bandwidth tandai option ENABLE.
5.Setelah itu set Bandwidth limit menjadi 0 % dan click OK.Agar setingan berpengaruh Anda harus merestart komputer terlebih dahulu.

B. Mempercepat Mozila Firefox
 Untuk mempercepat Mozila Firefox kita bisa menggunakan cara seperti berikut:

1.Buka Mozila Firefox.
2.Pada address bar ketik “about:config” (tanpa tanda kutip).
3.Pada jendela konfigurasi yang mucul ubah “network.http.pipelining” menjadi true.
4.Kemudian ubah juga “network.http.pipelining.maxrequest” menjadi 64 dan “network.proxy.pipelining” menjadi true.
5.Setelah itu click kanan disembarang tempat pada jendela konfigurai dan pilih New – Integer.
6.Ketik “nglayout.initialpaint.delay” (tanpa tanda kutip) dan masukkan nilainya menjadi 0.
7.Agar setting baru berpengaruh restart Mozila Firefox Anda.

C. Memaksimalkan Port Setting
Sekarang ini banyak sekali software yang bisa digunakan untuk mempercepat koneksi internet contohnya Google Web Acceselerator. Jika Anda belum memiliki software seperti itu, tidak usah berkecil hati. Ada beberapa cara yang bisa digunakan tanpa menggunakan software-software tersebut, seperti dibawah ini:

1.Click kanan icon My Computer atau tekan tombol Windows + Pause pada keyboard untuk mengakses System Properties.
2.Pada tab Hardware pilih Device Manager.
3.Setelah jendela Device Manager muncul pilih “Ports (COM & LPT)”.
4.Kemudian click kanan pada port yang digunakan modem Anda dan click Properties.
5.Pada jendela Properties yang muncul, pilih tab Port Setting.
6.Ubah bit per seconds menjadi 128000 atau lebih.
7.Click OK untuk menyimpan setting.

Demikian tips-tips singkat untuk mempercepat koneksi internet Anda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Membatasi Bandwidth Tanpa Software

Sharing koneksi internet atau Internet Connection Sharing adalah hal lazim dilakukan sekarang ini. Namun membagi koneksi internet ke beberapa komputer jelas menurunkan bandwidth yang kita terima dari Internet Service Provider (ISP) jika beberapa user secara bersamaan mengakses internet. Apalagi jika seorang user sedang mendownload file yang cukup besar. Misalkan sebuah film berdurasi 2 jam yang besarnya kira-kira 1 GB. Coba bayangkan jika satu koneksi internet kita bagi ke 10 PC dan semua pengguna PC tersebut sedang mendownload file yang besarnya 1 GB bisa lemot koneksi internet kita. Untuk itu, saya rasa perlu jika Anda membatasi bandwith koneksi internet pada setiap komputer.

Untuk membatasi bandwith koneksi internet, lazimnya kita menggunakan sebuah software bandwidth management yang mungkin tidak gratis dan berharga cukup mahal. Namun ada sebuah cara membatasi bandwidth koneksi internet sebuah komputer tanpa menggunakan software pada sebuah jaringan lokal (LAN) kita. Langkah-langkah yang kita gunakan hampir sama dengan cara mempercepat koneksi internet . Namun, ada sedikit perbedaan. Berikut langkah-langkahnya:

1.Klik Start »» Run dan ketik “gpedit.msc” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
2.Pada jendela sisi sebelah kiri pilih Computer Configuration »» Administrative Template »» Network »» Qos Packet Scheduler.

3.Kemudian di sisi jendela sebelah kanan double click Limit Reservable Bandwidth
4.Pada jendela Limit Reservable Bandwidth tandai option Enable dan set Bandwidth limit menjadi 50 % atau nilai yang Anda inginkan. Semakin besar nilai yang Anda set maka semakin kecil bandwidth yang bisa digunakan komputer tersebut.

5.Setelah seting Anda anggap sesuai click tombol OK dan tutup jendela Group Policy.
Agar setingan berpengaruh restart komputer. Kemudian cobalah untuk melakukan test terhadap kecepatan koneksi internet pada komputer tersebut. Jika Anda rasa masih cepat atau terlalu lambat, rubahlah setingan dengan mengikuti langkah-langkah tadi. Kemudian rubah nilai pada Bandwidth Limit menjadi lebih besar atau kecil tergantung dari kecepatan yang Anda inginkan. Setelah setingan Anda anggap pas. Barulah set komputer-komputer lainnya pada jaringan dengan seting yang sama atau seting yang berbeda pada Bandwidth Limit. Tentu saja dengan langkah-langkah yang sama seperti seting diatas.

Demikian sebuah cara membatasi bandwidth koneksi internet tanpa menggunakan software. Memang kurang efisien karena mesti menset satu-persatu komputer terutama pada jaringan yang besar. Namun pada jaringan skala kecil yang hanya terdiri dari 5-10 komputer saya rasa tidak cukup berat dilakukan. Lumayan untuk mengirit uang belanja software.

Tapi beberapa windows tidak memiliki Group Policy", tapi jangan khawatir kita dapat menyedot bandwidth dengan bantuan LAN ATTACKER atau NETCUT.
download /

Tuesday 8 June 2010

Panduan setting koneksi PPPoE mengunakan modem ADSL Router


Untuk modem ADSL yang juga bisa berfungsi sebagai router, koneksi PPPoE dapat langsung kita konfigurasikan di modem. Dengan cara ini User name dan Password harus kita inputkan di dalam modem.

Biasanya konfigurasi ini digunakan untuk pelanggan yang ingin mensharing koneksi Speedy-nya ke beberapa komputer.

Berikut diagram koneksi sharing kebeberapa user.

Berikut langkah-langkah setting modem ADSL Router untuk sharing ke beberapa User. Modem ADSL Router yang digunakan adalah merek Vigor 2600.

1.Koneksikan modem ke PC menggunakan kabel UTP yang disediakan bersama-sama dengan modem.

2.Set IP dari komputer dengan menggunakan DHCP, untuk mendapatkan IP yang dialokasi oleh modem.

3. Setelah setting berhasil, check dengan menggunakan perintah ipconfig

4. Masuk ke menu konfigurasi modem menggunakan internet explorer dengan alamat http://192.168.1.1 Konfigurasi default, user name dan password dikosongkan.

5. Ikuti langkah-langkah berikut:

Tampilan awal menu konfigurasi :
Pilih menu Quick Setup -> Internet Access Setup

Pilih menu PPPoE akan muncul window Router Web Configurator

Set parameter-parameter setting modem sbb :

VPI : 8
VCI : 81
Encapsulating Type : LLC/Snap
Protocol : PPPoE
Modukation : Multimode

Untuk ISP akses setup, masukkan User name dan password yang diberikan. Setelah selesai tekan button OK. Untuk melihat status koneksi, masuk ke menu System Management à Online Status dari menu awal .

Berikut tampilan jika koneksi PPPoE belum terbentuk. Klik Dial PPPoE

Jika koneksi PPPoE sudah terbentuk akan tampil seperti gambar berikut:


Dari gambar diatas dapat dilihat
- Alokasi IP address : 125.162.0.7
- Up Time : 0:00:09 -> waktu lamanya koneksi PPPoE yang terakhir kali Terbentuk
- Upstream : 736 kbps
- Downstream : 8064 kbps
- SNR Margin : 15
- Loop Att : 11.5

Selain itu, ADSL Router Vigor 2600 ini bisa melihat spectrum frekuensi ADSL.
Pilih menu System Management -> Diagnostic Tools -> ADSL Spectrum Analysis

Apa yang dimaksud dengan Speedy?


Speedy adalah nama produk PT Telkom yang merupakan layanan akses internet dengan kecepatan tinggi yang memiliki kemampuan akses untuk kecepatan upstream sebesar 64 kbps, sedangkan downstream sebesar 384 kbps dan 512 kbps, serta dapat melakukan percakapan telepon secara bersamaan saat melakukan akses internet.

Apa itu ADSL?
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).

Apakah nomor telepon ISDN bisa ADSL?
Sementara ini pelanggan ISDN masih belum bisa dilayani ADSL, akan tetapi apabila masuk cakupan daerah layanan ADSL maka bisa dilayani dengan terlebih dahulu melakukan pasang baru telepon biasa (POTS).

Mengapa nomor telepon saya tidak bisa ADSL?

Ada beberapa sebab kenapa nomor telepon Anda tidak bisa dilayani ADSL, antara lain :
Di area sentral tersebut belum terpasang perangkat DSLAM ADSL.
Jaringan telepon menggunakan jaringan kabel optik. Misalnya: ONU, DLC dll.
Jaringan tembaga yang digunakan kurang baik kualitasnya dan tidak ada jaringan cadangan untuk dipindah salurannya.

Apa yang membedakan Speedy dengan Telkomnet Instan?
Speedy sangat berbeda dengan Telkomnet Instan walaupun jaringan kabel yang dipakai sama. Perbedaannya antara lain :
ADSL bisa melewatkan komunikasi suara dan data secara simultan, sedangkan koneksi Telkomnet Instan hanya dapat melewatkan salah satunya (data saja atau suara saja).
Band frekuensi yang dipakai berbeda. POTS menggunakan band frekuensi 0,3 – 32 kHz sedangkan ADSL menggunakan 34 kHz – 1104 kHz.
Kecepatan transfer data (upstream/downsteram) jauh berbeda.
Tarif Telkomnet Instan dihitung berdasarkan durasi, sedangkan tarif Speedy dihitung berdasarkan usage (volume data).
Bagaimana cara mendapatkan modem ADSL?
Modem ADSL banyak dijual di pasaran, dengan variasi harga dari sekitar Rp 600 ribu sampai dengan Rp 3 juta.

Faktor apa saja yang membedakan harga modem?
Modem dibedakan dari beberapa aspek, antara lain:
Kemudahan dari sisi setting mulai dari yang harus menginstalasi driver sampai yang dapat disetting melalui browser.
Jenis koneksi, dari yang menggunakan koneksi USB, koneksi ethernet, gabungan USB dan ethernet, sampai dengan akses wireless.
Kemampuan fitur, dari yang hanya memiliki setting VCI dan VPI sampai dengan yang memiliki kemampuan menjalankan fungsi router seperti: NAT, routing, access list, dan sebagainya.

Bagaimana cara memilih modem ADSL yang baik?
Tips untuk mendapatkan modem ADSL yang baik adalah sebagai berikut:
Apakah modem tersebut digunakan untuk beberapa PC atau hanya satu PC. Jika untuk satu PC cukup modem dengan 1 port USB dan atau 1 port ethernet, tetapi apabila akan digunakan untuk beberapa PC maka bisa digunakan modem yang dilengkapi dengan beberapa port ethernet (berfungsi sebagai hub).
Gunakan modem yang compatible dengan sistem operasi dari PC anda seperti Windows atau Linux. Dari pengalaman di lapangan ada beberapa jenis modem USB yang tidak compatible dengan Windows 98 atau Windows 2000.
Jika memiliki dana yang cukup lebih baik menggunakan modem yang memiliki kemampuan setting melalui web karena dapat dioperasikan dengan berbagai jenis sistem operasi dan browser serta mudah dalam pengoperasiannya.

Bagaimana cara melakukan setting modem yang benar?
Cara setting modem ADSL adalah sebagai berikut:
Ada jenis modem yang settingnya menggunakan CD driver yang tersedia dalam paket pembelian, dan ada modem yang settingnya melalui browser (misalnya Internet Explorer).
Jika modem bisa disetting melalui browser, maka setting dilakukan dengan mengakses alamat http://192.168.1.1, http://10.0.0.2, atau alamat lainnya sesuai dengan petunjuk dalam buku manualnya. User dan password juga disertai di buku manual.
Setelah masuk ke menu setting maka masukkan parameter berikut:
a. PVC Configuration = VCI : 81, VPI : 8
b. Service Category = UBR Without PCR
c. Protocol / Connection type = PPPoE
d. Encapsulation = LLC / Snap-Bridging

Pada PC (pada Local Area Connection Properties), masukkan parameter berikut:
e. Pilih Obtain an IP address automatically
f. Preferred DNS Server : 202.134.1.10
g. Alternate DNS Server : 202.134.0.155

Untuk line rate 384 kbps, berapa bandwidth maksimum yang saya dapatkan?
Mendekati 337 kbps.

Untuk line rate 384 kbps, berapa throughput (kecepatan download) yang bisa saya dapatkan?
Sekitar 40 KB/s.

Untuk line rate 512 kbps, berapa bandwidth maksimum yang saya dapatkan?
Mendekati 450 kbps.

Untuk line rate 512 kbps, berapa throughput (kecepatan download) yang bisa saya dapatkan?
Sekitar 52 KB/s.

Kenapa bandwidth maksimum tidak bisa mencapai 384 kbps atau 512 kbps?
Karena adanya protocol overhead, seperti: Ethernet header, PPPoE (point to point protocol over ethernet) header, dan lain sebagainya.

FAQ Troubleshooting
Tidak bisa melakukan koneksi ke Speedy
Matikan modem beberapa saat lalu hidupkan kembali.
Lakukan tes dial tone dengan mengangkat handset pesawat telepon dan pastikan terdengar nada pilih (dial tone). Jika sudah terdengar maka lakukan langkah ke-3.
Tanyakan ke customer service Speedy, apakah terjadi gangguan masal.

Sudah terkoneksi ke Speedy, tetapi tidak bisa browsing

Lakukan tes dial tone dengan mengangkat handset pesawat telepon dan pastikan terdengar nada pilih (dial tone). Lakukan langkah ke-2.
Deteksi LAN card dengan menonaktifkan (disable) lalu di aktifkan kembali dengan mengklik Enable (Control Panel – Network Connection – LAN Connection).
Sebaiknya aplikasi internet browser diupdate dengan versi terbaru.
Pastikan PC tidak terkena virus.

Belum pernah terhubung ke Speedy/setting terhapus

Lakukan konfigurasi modem ADSL melalui aplikasi berbasis web yang disediakan oleh produsennya. Jika kurang jelas hubungi vendor/toko tempat Anda membeli modem.
Lihat apakah ada perubahan user & password Speedynya. Jika tidak, lakukan langkah ke-3.
Jika PC Anda terinfeksi virus, hilangkan virusnya terlebih dahulu.
Lakukan koneksi ke Speedy dengan memasukkan user & password.
Rebooting PC Anda, pastikan bahwa LAN card sudah terdeteksi dengan tampilnya icon Network Connection di pojok kanan bawah.

Koneksi ke Speedy sering putus

Lakukan tes dial ke nomor telepon tertentu.
Jika suara saluran telepon Anda tidak bersih (kemrosok), hubungi customer service atau 147 dan mintalah perbaikan jaringan

referensi : 

http://www.taringa.net/posts/downloads/1929485/Utilidades-Esenciales-Para-Nuestra-Computadora.html
http://www.xrio.com/technology/bonded-adsl.aspx

Instalasi DHCP Server

Cara Melakukan Setup Dan Konfigurasi DHCP Server, Konfigurasi Scope IP Address, Dan Authorisasi DHCP Server Pada Suatu Infrastruktur Jaringan

Pada artikel sebelumnya sudah dibahas tentang pentingnya peran DHCP server dalam infrastruktur jaringan windows 2003, begitu juga studi kasus dalam implementasi jaringan windows 2003 juga telah disinggung tentang kebutuhan sebuah DHCP server pada site Guinea Smelter dengan konfigurasi sebagai berikut:

Server Name: GUISML-HR-DHCP1
IP Address: 192.168.101.240/23
DNS servers: 192.168.101.253 dan 192.168.101.252
Scope IP Address: 192.168.100.1 – 192.168.101.254
Subnet mask: 255.255.254.0
Default Gateway: 192.168.101.254
Exclusion: 192.168.101.200 – 192.168.101.254

Perhatikan notasi /23 pada penulisan IP address diatas yang telah dibahas pada design IP address yang berarti jumlah bit “1” untuk subnet mask 255.255.254.0 sebanyak = 23.

Setup DHCP server

Windows server dimana anda akan fungsikan sebagai DHCP server harus diberikan IP address statis yang juga berada pada subnet yang sama dengan konfigurasi Scope DHCP server.

Sebelum sebuah server windows bisa difungsikan sebagai DHCP server, maka pertama kali yang harus dilakukan adalah instalasi ‘DHCP server role’ terlebih dahulu. Bagaimana caranya?

Anda harus logon sebagai administrator – misal sebagai member dari domain local security group ‘DHCP Administrator’ atau member dari global group ‘Domain admin’ untuk bisa install dan me-manaje DHCP server.

DHCP server role tidak diinstall by default dalam windows, maka kita harus install terlebih dahulu role ini.

Klik Start => pilih ‘Manage Your Server’ => klik ‘Add Or remove a role’ => pilih ‘DHCP role’ => kemudian klik ‘Next’ untuk memulai instalasi role DHCP server, biarkan instalasi sampai selesai.

Atau anda juga bisa menggunakan ‘Windows component wizard’, buka ‘Control panel’ dan dobel klik ‘Add and Remove Programs’ => ‘Add / Remove Windows Component’ => di dalam Networking Services, component DHCP ada dalam sini bersama component DNS.

Setelah selesainya installation wizard anda bisa melakukan verifikasi kalau services DHCP server sudah terinstall dengan benar, dengan jalan membuka tool console administrative DHCP. Untuk mengakses console DHCP, Klik Start => Administrative Tools => DHCP

Dari console DHCP ini anda bisa melakukan konfigurasi DHCP dan memanagenya secara virtual semua fitur yang berhubungan dengan konfigurasi DHCP server anda termasuk Scope, Exclusion, Reservation, dan juga Options.

Authorisasi Server DHCP

Jika DHCP server ini akan di integrasikan kedalam jaringan Active Directory, maka harus di Authorisasi. Yang bisa di Authorized hanyalah domain controller dan member server yang berpartisipasi kedalam active directory. Dan DHCP server pertama kali yang ada dalam suatu system active directory haruslah yang authorized. DHCP server yang ada pada stand-alone server atau workgroup (tidak di Join domain) yang menggunakan Windows server 2000 atau Windows server 2003, tidak bisa diauthorized dalam jaringan active directory. Akan tetapi bisa coexist dalam jaringan ini selama tidak di deploy pada suatu subnet yang ada DHCP server yang sudah authorized, DHCP server ini biasa disebut rogue server. Akan tetapi konfigurasi seperti ini tidak direkomendasikan. Dan jika rogue DHCP server mendeteksi adanya DHCP server yang authorized pada subnet yang sama, maka secara automatis DHCP server ini akan berhenti melayani pemberian IP address kepada clients.

Untuk melakukan authorisasi DHCP server cukup klik kanan pada node DHCP server ini dan pilih Authorize. Akan anda harus menjadi member global security group Enterprise Admins untuk bisa melakukan authorisasi server DHCP.

Konfigurasi Scope

Scope dalam DHCP server adalah pool IP address didalam suatu logical subnet yang bisa diberikan / dipinjamkan kepada clients, seperti 192.168.100.1 sampai 192.168.101.254. suatu IP address yang ditawarkan kepada suatu clients disebut sebagai suatu ‘lease’, dan lease ini akan menjadi active dengan periode waktu tertentu. Clients harus melakukan pembaharuan ‘lease’ jika sudah mencapai 50% periode masa pinjam IP (defaultnya adalah 8 hari). Anda juga bisa secara manual memperbaharui lease IP address ini dengan menggunakan command: ipconfig /renew pada windows prompt.

Untuk membuat scope lakukan klik kanan pada node DHCP server dan pilih ‘new scope’ pada menu Action. Sekaligus anda juga bisa configure fitur-fitur lainnya yaitu:

* Scope Name Page, anda bisa memberikan nama scope
* IP Address range page, anda bisa memberikan mulai dan akhir dari cakupan IP address dalam scope ini.

Instalasi DHCP - New Scope Range

* Add Exclusions page, anda bisa memberikan range IP address exclusive yang tidak dipinjamkan kepada clients didalam range scope IP address. misalkan dicadangkan untuk piranti dengan MAC address tertentu.
Instalasi DHCP Server - Exclusion range

* Lease duration page, anda bisa menyetel lamanya masa pinjam pakai IP address kepada clients.

Selain konfigurasi Scope diatas, anda juga bisa melakukan konfigurasi Option berikut ini pada page-2 berikutnya dalam wizard instalasi scope ini atau anda bisa melakukannya nanti (setelah selesai instalasi wizaed ini).

Catatan: Jika anda memilih untuk melakukan setting Option setelah selesai wizard, maka anda tidak diberikan kesempatan untuk mengaktifkan scope ini, jadi anda harus melakukan pengaktifan secara manual sebelum scope ini bisa berfungsi.

Apa saja scope option yang bisa diisi?

* Router (Default Gateway) page, ini adalah opsional untuk memberikan default Gateway Address kepada clients
* Domain Name and DNS Servers page (opsional), anda bisa memberikan parent domain dan juga DNS server kepada clients.
Instalasi DHCP server - DNS Server Option

* WINS server page (opsional), untuk memberikan IP address WINS server. clients menggunakan WINS server untuk resolusi NetBIOS name kepada IP address.
* Activate Scope page (opsional), pilihan apakah anda menghendaki scope IP ini akan diaktifkan begitu wizard ini selesai.

Semua scope option ini bisa di modifikasi nantinya setelah selesai instalasi wizard melalui console DHCP.

IP Address Range

Anda bisa memasukkan semua IP address dalam scope pada subnet dimana anda mengaktifkan DHCP server, akan tetapi anda juga harus segera meng-exclusion kan semua IP address yang dipakai secara statis kepada semua server atau piranti jaringan lainnya.

Anda juga bisa memilih untuk membatasi IP address scope sampai pada batas dimana IP address dipakai untuk keperluan pemberian IP address statis kepada servers. Misalkan anda akan mencadangkan semua pemakaian IP address statis dari 192.168.101.200 sampai 192.168.101.254, maka scope anda harus berakhir sampai pada 192.168.101.199 saja. Jadi anda tidak perlu repot-2 membuat IP address exclusion.

sumber referensi

DHCP Server dan Sharing Internet di Windows XP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

Sistem operasi yang digunakan komputer saya adalah Windows XP yang tentunya tidak menyediakan service DHCP, tidak seperti Windows Server atau linux. Akhirnya setelah mencari-cari ketemu juga free DHCP Server untuk Windows XP. Beberapa free DHCP Server antara lain:

* Antamedia DHCP Server, mempunyai window User Interface untuk mensetting DHCP Server. (http://www.antamediadhcp.com/)
* Tiny DHCP Server, mempunyai window User Interface untuk mensetting DHCP Server. (http://www.softcab.com/dhcp-server/index.php)
 * DHCP Server for Windows, tidak mempunyai window User Interface untuk mensetting DHCP Server. (http://ruttkamp.gmxhome.de/dhcpsrv/dhcpsrv.htm)
* Dual DHCP & DNS Server, tidak mempunyai User Interface untuk mensetting DHCP Server. (http://dhcp-dns-server.sourceforge.net/)

Konfigurasi Network dari komputer saya adalah sebagai berikut:
* Modem Router ADSL PROLiNK Hurricane 9200R
LAN Interface Setup: (lewat internet browser, ketikkan http://[IP Address Router]/,  misalnya tempat saya: http://192.168.1.1 (defaultnya http://192.168.0.1/)

2 NIC (lihat di Control Panel » Network Connections):

1 down ke jaringan lokal (saya namakan Downlink), klik kanan Properties:
Di tab General pilih item Internet Protocol, klik tombol Properties

    * IP Address: 192.168.2.1
    * Subnet Mask: 255.255.255.0
    * Preferred DNS Server: 192.168.1.1 (sesuai IP Address Router)

1 up ke internet (saya namakan Uplink) , klik kanan Properties:
Di tab General pilih item Internet Protocol, klik tombol Properties

    * IP Address: 192.168.1.2
    * Subnet Mask: 255.255.255.0
    * Preferred DNS Server: 192.168.1.1 (sesuai IP Address Router)

Di tab Advanced, di group box Internet Connection Sharing, centang Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection.



DHCP Server

Untuk DHCP Server saya gunakan Dual DHCP & DNS Server (walau tidak mempunyai User Interface dan harus mengubah file teks konfigurasi secara manual namun ini adalah DHCP Server yang powerful . Sempat menggunakan Antamedia DHCP Server, namun ada masalah dimana Port 67 used by c:windowssystem32kernel32.dll, akhirnya saya uninstall. DualServer ini sesuai namanya selain sebagai DHCP Server tapi  juga menyediakan DNS Server. Dalam beberapa kasus, DNS Server ini memang dibutuhkan secara stand alone.

DualServer juga tersedia sebagai service yang bisa otomatis dijalankan ketika masuk Windows. Tapi untuk testing awal untuk memastikan DHCP Server sukses berjalan, sebaiknya dinonaktifkan terlebih dahulu service-nya, setelah testing berhasil dan fix, kita bisa mengaktifkannya.

Konfigurasi DualServer.ini

File konfigurasi ini dapat ditemukan di folder anda menginstall Dual DHCP & DNS Server, misal di “C:Program FilesDualServerDualServer.ini“. Settingan minimal yang saya gunakan adalah:
------------------------
[SERVICES]
#saya tidak menggunakan service utk DNS Server, jd hanya service DHCP yg aktif
'DNS
DHCP

[HTTP-INTERFACE]
#digunakan sebagai web interface untuk mengetahui IP address yang disewakan, sebagai contoh kita isi di URL http://192.168.2.1:6789
192.168.2.1:6789

[LISTEN-ON]
#walau ada 2 NIC,1 up ke internet (192.168.1.1) 1 utk jaringan lokal (192.168.2.1)
#saya set hanya listen ke NIC yg utk lokal saja
'192.168.1.1
192.168.2.1

[DHCP-RANGE]
'DHCP_Range=192.168.4.1-192.168.4.254
#Range IP Address yang diperbolehkan untuk di-lease/sewa

DHCP_Range=192.168.2.1-192.168.2.254

#default setting yang dipakai client untuk Subnet Mask
Subnet_Mask=255.255.255.0

#default setting yang dipakai client untuk DNS Server
DNS_Server=192.168.1.1

#default setting yang dipakai client untuk Gateway
Router=192.168.2.1

[TIMINGS]
#Lease_Time adalah waktu maximum client untuk menyewa IP (dalam detik) sebelum di-renew
#defaultnya 360000 detik(100 jam)
#0 untuk waktu yg tak hingga
 Lease_Time=360000
--------------------
Kemudian untuk mengetesnya, jalankan file RunStandAlone.bat dan apabila berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut:


Untuk mengetahui IP Address yang telah disewakan, dapat dilihat melalui internet browser, dengan mengetikkan IP Address beserta portnya seperti pada settingan di [HTTP-INTERFACE]. Dengan contoh diatas, kita ketikkan http://192.168.2.1:678, dan akan ditampilkan seperti berikut:

Apabila settingan telah berhasil dan fix, maka window stand alone dapat kita tutup dan kita jalankan service-nya. Untuk log-nya, secara default bisa kita buka folder log di dalam folder kita menginstall DualServer, misal C:Program FilesDualServerLog.
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 
Powered by Blogger.

Total Pageviews

Contact Us

Name

Email *

Message *

Copyright 2013 Komputer dan Jaringan: June 2010 Powered by Blogger