Wednesday 20 July 2011

Cara Membuat HIREN BOOT CD di Flashdisk

Langkah 1
Colokkan USB Flashdrive ke PC ( ukuran 512 MB, Max 4 GB)

Langkah 2
Download dan Jalankan USB Disk Storage Format USBFormat.zip (34KB)

Langkah 3
Download grubinst_gui grub4dos.zip (188KB) dan Jalankan (Run as Administrator)
Langkah 4
Copy grldr dan menu.lst (dari folder HBCD ) ke USB Flashdrive

Langkah 5
Masukkab BootCD (9.7 atau lebih baru) ke CDRoom Drive dan Copy semua dari CD ke USB Flashdrive
Langkah 6
Cobalah USB Drive

more info : http://www.hiren.info

Sunday 17 July 2011

Jenis-Jenis port

port adalah gerbang atau pintu keluar masuknya sebuah data ... seperti port 80 untuk HTMl . dan lain-lain . derikut jenis-jenis port download disini ....

konfigurasi ip tables


ip tables adalah konfigurasi yang di lakukan untuk membuat firewall atau penganman jaringan . untuk lebih lanjutnya silakan download disini ....

Konfigurasi IP address pada debian


konfigurasi ip di lakukan agar komputer dapat saling berhubungan ... untuk di meliah dapat

di download disini ....

KOnfigurasi Vlan pada Cisco

Virtual LAN atau disingkat dengan VLAN. Di dalam switch LAN, suatu fitur yang menggunakan standar 802.1Q. Fitur pada switch LAN ini, suatu port berjalan jika jika ada yang menuju segmen yang sama. Istilah lainnya pada fitur ini adalah V Segmen atau virtual segmen. Suatu device atau user yang pertukaran informasinya cukup banyak, biasa menempatkan informasinya pada segmen yang sama. Tujuannya adalah agar membantu operasi switch LAN berjalan dengan efisien, dengan cara memelihara isi informasi dari suatu trafik dengan port yang spesifik. Konsep utama dari VLAN ini adalah dengan cara menempatkan data berdasarkan penempatan port."

Fitur VLAN terdapat pada Switch yang manageable contoh : Switch Cisco Catalyst

VLAN ini berfungsi untuk mengelompokan/mengsegmentasi suatu jaringan menjadi lebih kecil untuk mengurangi beban kerja Switch tersebut

Pada kali ini kita akan mencoba mengkonfigurasi VLAN menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer

kita akan menggunakan 1 buah Router yang dimana interface pada Router ini akan disubinterfacekan,

"Kenapa harus menggunakan Router ?"

karena IP Network pada setiap VLAN berbeda, maka untuk menghubungkannya,kita membutuhkan sebuah Router.

"Kenapa harus disubinterface ?"

Jika diimplementasikan pada keadaan nyata, harga sebuah interface tersebut mahal sekali, maka dari itu fungsi subinterface adalah membagi sebuah interface menjadi beberapa subinterface hanya dengan 1 buah interface fisik saja.


Skema Jaringan VLAN pada Cisco Packet Tracer

Hubungkan fa0/0 pada Router ke fa 0/1 pada Switch menggunakan Straight, karena port fa0/1 yang akan ini akan bekerja sebagai TRUNK

Hubungkan hub pada setiap VLAN ke Switch berdasarkan nomor VLAN untuk memudahkan konfigurasi

contoh :

Hubungkan VLAN 2 hubungkan ke Switch Fa0/2

hub VLAN 3 hubungkan ke Switch Fa0/3

hub VLAN 4 hubungkan ke Switch Fa0/4

hub VLAN 5 hubungkan ke Switch Fa0/5

Skema IP Jaringan

VLAN 2

IP Network 192.168.2.0/24

IP host = 192.168.2.2 - 255

VLAN 3

IP Network 192.168.3.0/24

IP host = 192.168.3.2 - 255

VLAN 4

IP Network 192.168.4.0/24

IP host = 192.168.4.2 - 255

VLAN 5

IP Network 192.168.5.0/24

IP host = 192.168.5.2 - 255

KONFIGURASI PADA ROUTER

Router>en

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Mengaktifkan Interface FastEthernet 0/0

Router(config)#interface fa0/0

Router(config-if)#no shutdown -> untuk menghidupkan interface fa0/0 yang akan di subinterfacekan

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

Router(config-if)#ex

= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 2

Router(config)#interface fa0/0.2 -> membuat Subinterface untuk VLAN 2

Router(config-subif)#

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.2, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.2, changed state to up

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 2 -> sebuah enkapsulasi yang disesuai kan dengan nomor VLAN

Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#ex


= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 3
Router(config)#interface fa0/0.3
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.3, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 3
Router(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#ex


= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 4
Router(config)#interface fa0/0.4
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.4, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.4, changed state to upen
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 4
Router(config-subif)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#ex


= Konfigurasi Sub-Interface untuk VLAN 5
Router(config)#interface fa0/0.5
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.5, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.5, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 5
Router(config-subif)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shut
Router(config-subif)#



KONFIGURASI PADA SWITCH MANAGEABLE

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.


= Konfigurasi interface fa0/1 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk -> perintah untuk memfungsikan port fa0/1 sebagai port trunk sebagai jalur paket menuju Router
Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Switch(config-if)#ex


= Konfigurasi interface fa0/2 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/2
Switch(config-if)#switchport mode access -> perintah untuk memfungsikan fa0/2 sebagai port access
Switch(config-if)#switchport access vlan 2 -> untuk memfungsikan port fa0/2 sebagai jalur komunikasi VLAN 2
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 2
Switch(config-if)#ex


= Konfigurasi interface fa0/3 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 3
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 3
Switch(config-if)#ex


= Konfigurasi interface fa0/4 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/4
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 4
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 4
Switch(config-if)#ex


= Konfigurasi interface fa0/5 pada Switch
Switch(config)#interface fa0/5
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 5
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 5
Switch(config-if)#
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Setelah selesai konfigurasi, jangan lupa memberikan alamat IP ke setiap PC pada setiap VLAN

kemudian, tes jaringan VLAN ini dengan perintah ping

dari setiap pc ping ke alamat gateway

dari setiap pc ping ke pc pada VLAN lain .

CONTOH DAPAT DI download disini ....

konfigurasi server sederhana di debian


konfigurasi server sederhana meliputi konfigurasi webserver,mail server dan Ftp server ... dan semua konfigurasi dilakukan pada OS debian lenny...
untuk melihat dan membaca dapat di


download disini ....

INSTALASI OPERATING SYSTEM LINU DEBIAN

Linux debian adalah salah satu system oprasi yang berbasis free atau opensource yang dapat dikembangkan sendiri tapi...dan saya disini akan mencoba menjelaskan cara menginstall debian ... untuk dapat memlihat dan membaca silakan

download disini ....
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 
Powered by Blogger.

Total Pageviews

Contact Us

Name

Email *

Message *

Copyright 2013 Komputer dan Jaringan: July 2011 Powered by Blogger