Tuesday 22 December 2009

Menumbuhkan Grup Riset Jaringan Komputer

Posted by Blogger Name. Category:

Tujuan dan Beda CNRG dengan grup riset yang umum

Jika anda sempat mengetahui kondisi grup riset yang umum di universitas di luar negeri, anda akan mendapatkan kesimpulan sebagai berikut :

1. grup riset ini merupakan bagian dari kegiatan akademik

2. pelaku risetnya mahasiswa, baik S1, S2, maupun S3

3. kegiatan risetnya sangat rapi dan terpadu dengan kuliah

4. keluaran risetnya berupa paper di jurnal jurnal ilmiah

5. karena yang diteliti harus selalu merupakan hal yang baru, maka teknologi yang dipakai cukup tinggi.

6. riset ini dipesan oleh perusahaan atau industri besar , agar mereka bisa tetap kompetitif di pasar.

Model group riset semacam ini, jika diterapkan mentah mentah di indonesia, akan menimbulkan banyak masalah (setidaknya menurut pengamatan kami. Namun jika anda berhasil membuktikan atau melihat hal yang sebaliknya, ada baiknya anda menuliskannya dalam bentuk tulisan sejenis ini agar kami pun bisa belajar). Kelangsungan riset berteknologi tinggi ini sangat ditunjang oleh dana yang kuat. (walaupun tinggi rendahnya tingkat teknologi tentu saja merupakan hal yang relatif). Dana besar untuk riset ini biasanya disediakan oleh pemerintah atau bantuan asing, atau industri.

Namun celakanya, kebanyakan industri di indonesia belum mampu menyerap hasil riset dengan teknologi yang terlalu tinggi. Sementara itu, riset yang terlalu terkait dengan akademik , dituntut untuk selalu menghasilkan hal yang baru, dengan teknologi yang semakin meninggi. Akibatnya, sebagaimana kita ketahui bersama, terjadi ketidak-sinkronan antara riset di perguruan tinggi dengan kondisi di dunia industri.

Jika seandainya tesis kami diatas benar, maka definisi kebaruan dan kecanggihan teknologi dalam riset di perguruan tinggi di indonesia harus diubah. Riset ini harus lebih menginjak bumi, memperhatikan kemampuan diri sendiri dan lebih memperhatikan lingkungan sekitar, tempat dimana riset ini akan hidup, menyandarkan hidupnya, serta menghidupi lingkungan sekitarnya.

Organisasi Riset Sederhana, Struktur serta Mekanismenya

CNRG dibentuk tahun 1993, dengan anggota hanya 4 orang. Keempat orang ini berkumpul karena satu hal : Kesenangan dan Minat yang sama, yaitu jaringan komputer. Anggotanya bertambah seiring dengan semakin banyaknya orang yang senang bermain di dalamnya.

Struktur organisasi di CNRG sangat sederhana. Hanya Pak Onno W Purbo sebagai ketua dan lainnya sebagai anggota. Anggota anggota ini yang akhirnya mengambil peran atau spesialisasi sesuai minat masing masing.

Di CNRG sama sekali tidak pernah ada mekanisme perekrutan anggota secara resmi. Seseorang dianggap sebagai anggota CNRG jika

1. sering bermain ke CNRG

2. mengerjakan sesuatu untuk keperluan CNRG

3. bergaul, sehingga diterima oleh anggota CNRG yang lain

Lalu dari mana anggota anggota ini datang ? jalurnya bisa bermacam macam. Umumnya anggota datang dari HME (Himpunan Mahasiswa Elektroteknik), ARC (Amateur Radio Club), atau dari orang yang datang diajak temannya untuk bermain di CNRG. Ada yang senang bermain terus menerus, dan ada yang tidak. Yang terus inilah yang biasanya akhirnya menjadi anggota CNRG

Dalam melaksanakan tugas tugasnya, CNRG biasanya membentuk task force. Ketua task force ini bisa berbeda dari satu task ke task yang lain. Satu orang bisa mengikuti lebih dari satu kegiatan, sesuai kesenangannya masing masing

Dengan syarat syarat dan aturan yang sangat sederhana ini, organisasi bisa berjalan dengan luwes dan fleksibel.

Spektrum riset di jaringan komputer

Jenis riset yang dapat dilakukan di jaringan komputer sangatlah luas. Namun untuk dapat memilih salah satu jenis riset yang cocok dan membumi di tempat anda, diperlukan wawasan yang cukup luas dalam memahami seluruh spektrumnya. Menurut kami, cara terbaik untuk dapat memahami spektrum ini ialah dengan mempelajari terlebih dahulu prinsip dan cara kerja jaringan komputer berbasis TCP/IP. Installah jaringan di tempat anda dan pelajarilah cara protokol ini bekerja. Melalui jaringan ini, hubungkan diri dan kelompok anda dengan sumber informasi, yaitu internet itu sendiri, berlangganlah banyak mailing list yang berhubungan dengan jaringan komputer, terutama yang berasal dari luar indonesia, untuk memperluas wawasan. Ikuti juga newsgroup yang berkesesuaian dengan minat anda.

Spektrum riset yang terdapat di jaringan komputer sangat mirip dengan layer protokol jaringan yang umum.

v layer fisik

v layer network

v layer aplikasi

Riset pada layer fisik meliput riset modifikasi, perancangan dan pembuatan hardware jaringan komputer. Jika anda ingin terjun pada dua hal terakhir (perancangan dan pembuatan hardware), anda harus menyiapkan dana dan alat ukur yang cukup. Tanpa itu, jangan coba coba bermain di sini.

Jenis riset hardware yang relatif (sekali lagi, relatif) murah untuk ukuran indonesia, ialah mendesain modem radio. Jika anda dan kelompok cukup tabah dan beruntung, anda bisa membuat modem radio hingga kecepatan melebihi modem telepon. Namun jika anda tidak sampai mendesain pun, menginstall dan memasang jaringan paket radio di banyak tempat adalah prestasi yang luar biasa.

Resource mengenai modem radio bisa diperoleh di

http://www.tapr.org

http://www.baycom.de

http://home.pages.de/~flexnet

http://www.microlet.com/yam

http://www.stack.net/~victor

http://xxx.itb.ac.id/~yc1dav

http://xxx.itb.ac.id/~adnan/TA/sound.html

Riset pada layer Network meliputi segala macam hal yang menyangkut berlangsungnya operasi jaringan komputer. Bidang bidang yang tercakup misalnya :

1. Routing. Dengan mempelajari routing, anda dapat mengerti dan mengatur bagaimana sebuah paket data mengalir di jaringan komputer. Routing menjadi hal yang sangat menarik untuk dipelajari terutama jika menyangkut jaringan komputer yang sangat luas (Wide Area Network / WAN).

2. Network Monitoring. Network monitoring ialah proses pemantauan segala hal yang terjadi di jaringan komputer. Pada network monitoring ini anda dapat mempelajari misalnya, bagaimana :

v mengetahui down-tidak nya suatu link serta memberitahukanya ke orang yang seharusnya bertanggung jawab

v memonitor baik buruknya suatu jalur (jika paket data banyak yang hilang atau bertabrakan (collision), jaringan akan mengalami masalah)

v anda dapat juga mempelajari bagaimana cara mengetahui pertumbuhan suatu jaringan dengan memetakannya secara otomatis

v mengetahui berapa banyaknya paket data yang lewat terhadap waktu.

v dan lain lain.

Data data ini nanti nya diperlukan untuk pengambilan keputusan yang menyangkut perencanaan dan manajemen jaringan (network management).

3. IP Version 6 (IPv6) . IP address adalah alamat yang digunakan oleh setiap komputer di internet. Saat ini,digunakan IP versi 4, yang karena pertumbuhan internet yang sangat cepat, sudah hampir habis terpakai. Dengan demikian, diperlukan alamat IP jenis baru yang dapat menampung lebih banyak komputer. IP ini dinamakan IPv6. Selain dapat menampung lebih banyak komputer, terdapat fasilitas lain di IPv6 ini yang memungkinkan dilewatkannya paket data multimedia secara baik diatas jalur internet yang ada.

4. Multicasting. paket data di internet pada mulanya didesain untuk pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain. Jika kita hendak mengirimkan data ke banyak Computer sekaligus, kita harus mengirimkan sekian banyak paket data, sehingga terjadi inefisiensi. Multicasting ialah teknik yang digunakan untuk untuk mengirimkan data data ke banyak komputer sekaligus secara efisien. Dengan multicasting ini , internet dapat digunakan secara efisien untuk menyalurkan data multimedia, seperti televisi, radio, teleconferencing, ke banyak tempat sekaligus tanpa harus membebani jaringan.

Riset pada layer aplikasi meliputi

1. Web caching. Internet saat ini meledak karena adanya killer application berupa WWW. Trafik internet 80% didominasi oleh trafik WWW ini. Banyak pengguna internet di satu tempat menuju ke suatu web site dan mendownload informasi yang sama. Akibatnya, banyak trafik yang terbuang percuma. Untuk itu, orang membuat software web caching untuk menyimpan halaman web yang sering didatangi orang di server lokal sehingga trafik internet dapat digunakan untuk keperluan lain. Data web caching ini cukup menarik untuk dipelajari, untuk melihat pola penggunaan internet di tempat anda, site apa saja yang sering mereka kunjungi, berapa intensitasnya, dll. Sangat banyak data yang berkaitan dengan pengguna internet yang dapat diekstrak dari log web cache ini. Penelitian yang lebih canggih membuktikan bahwa angka ini dapat diprediksi.

2. Search engine

3. Java programming

4. Perl programming

5. E-commerce. E-commerce ialah segala kegiatann yang berkaitan dengan transaksi perdagangan dan keuangan melalui media internet. Karena berkaitan dengan uang, maka kebutuhan keamanan jaringan harus sangat tinggi. Segala transaksi harus dapat dipercaya dan dijamin keutuhan dan keamanannya. E-commerce ini erat sekali kaitannya dengan teknologi enkripsi, digital signature dll. E-commerce sederhana bisa berupa transaksi pemesanan barang melalui website dengan pembayaran via kartu kredit.

Anda tentu saja bisa lebih banyak mendapatkan bidang bidang yang anda ingini dengan menggabungkan bidang bidang riset diatas, misalnya

1. Multicasting over paket radio

2. Setting firewall via web

3. Aplikasi Java untuk Distance Learning via Multicast Internet

4. dll dll, tergantung kreativitas anda.

Pendanaan

Seluruh kegiatan riset diatas pasti sedikit banyak memerlukan dana. Kecuali jika anda kelompok yang sudah memiliki nama atau donatur tetap, mendapatkan dana untuk riset biasanya sulit. Apalagi jika anda sekelompok mahasiswa hobiis tanpa dukungan institusi.

Sepanjang yang kami alami, satu satunya cara untuk mendapatkan dana ialah :

memberikan layanan ke sebanyak mungkin orang.

Sekedar cerita dari kami, pada awal terbentuknya jaringan komputer di ITB, kita hanya memiliki jalur paket radio dengan kecepatan 1200 bps (ya..1200 bit per second) ke LAPAN rancabungur, Bogor. Jalur ini dibangun diatas sebuah PC–XT dengan software NOS dan rig VHF pinjaman. Jalur internet yang sebegini lambatnya ini toh dibagi bagi dan digunakan oleh lab lab di ITB. Kebutuhan akan email ini yang membuat dibangunnya jaringan kampus yang dimodali secara swadaya.

Keputusan memberikan service kepada semua orang, meskipun jalur yang dimiliki sangat lambat, tampak mulanya berada diluar jangkauan akal sehat. Tapi terbukti bahwa cara seperti inilah yang mampu menumbuhkan komunitas yang peduli akan keberlangsungan hidupnya jaringan komputer.

Komunitas inilah yang nantinya akan peduli jika jalur internet putus atau server anda rusak tersambar petir. Komunitas inilah yang nantinya akan peduli jika web browsing menjadi lambat dan akan memberikan dana untuk membayar jalur internet yang lebih kencang. Komunitas inilah yang akan membela anda ketika anda berhadapan dengan institusi yang mungkin belum tercerahkan akan pentingnya internet.

Tanpa anda memberikan service untuk membentuk komunitas ini di tempat anda, dana akan susah didapat.

Jenis layanan atau service bisa bermacam macam. Contoh diatas ialah yang dilakukan ITB pada awalnya. Jika anda kreatif, anda bisa memberi service yang lain dengan bekerja sama dengan institusi tertentu di tempat anda. Misalnya, di tiap universitas hampir pasti terdapat perpustakaan, anda bisa mengajak mereka membuat daftar koleksi mereka dalam bentuk digital sehingga bisa di publikasikan di internet. Tahap berikutnya mungkin bisa dilanjutkan dengan memberi mereka contoh bagaimana membuat search engine sederhana agar daftar koleksi ini bisa di cari melalui web. Anda bisa menunjukkan contoh ini ke kepala perpustakaan atau rektor di tempat anda, sambil mengatakan bahwa web server ini bisa lebih bagus seandainya saja ada universitas mau memodali sedikit. Dari sini anda bisa mengembangkan kreatifitas lebih lanjut, yang jika berhasil, tentu berpengaruh pula akan harumnya nama universitas anda di dunia luar.

Cara lain yang dapat digunakan untuk mencari dana ialah dengan mengadakan training Internet. Taktik yang digunakan bisa saja mirip diatas, bisa juga lain, tergantung kreatifitas anda. Yang ditrainingkan tentu saja berasal dari ilmu yang anda pelajari di jaringan ini. Anda juga dapat dengan mudah mengambil bahan bahan di internet.

Publikasi

Sama halnya dengan tujuan diterbitkannya hasil penelitian di jurnal ilmiah, Hasil kreatifitas anda mengulik/mengoprek tentu harus diketahui oleh dunia luar. Caranya tentu saja dengan melakukan publikasi. Anda harus belajar menuliskan hasil oprekan anda dengan baik. Terdapat tempat yang lebih jauh mudah untuk melakukan publikasi dibandingkan jurnal Ilmiah, yaitu di majalah atau tabloid komputer dan website anda sendiri.

Untuk majalah, anda dapat mencoba mengirimkan tulisan anda ke majalah computer yang ada di indonesia. Beberapa majalah yang cukup besar misalnya

v Infokomputer (http://www.infokomputer.com)

v Mikrodata(http://www.mikrodata.co.id)

v Chip (http://www.chip.co.id)


0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 
Powered by Blogger.

Total Pageviews

Contact Us

Name

Email *

Message *